0 komentar

CBR 250R, Teknologi Mirip Unicam tapi mudah di Korek (Upgrade)

CBR 250R, Teknologi Mirip Unicam tapi mudah di Korek (Upgrade)

Gimana tidak….mesin cbr 250 yang single silinder itu disematkan teknologi sederhana yang sangat2 efisien!!! teknologi DOHC yang cukup simple….sebab mengaplikasi dasar mesin valve train milik honda yang terkenal di ranah garuk tanah…yaitu unicam!!! check aajah gambarnya

sistem valve serupa dengan system unicam secara terpisah (gambar dari warung DOHC)

nah sekarang bandingkan dengan sistem unicam yang digambar secara terpisah…..maka akan diperoleh prisip dasar kerja yang sama!!!

inilah sistem untuk exhaust valve pada mesin unicam!!!

perbedaan tentunya pada mekanisme penggerak klep secara keseluruhan saja…jika pada unicam punya satu poros yang menggerakkan 3cuping /cam….maka pada mesin honda cbr 250 punya 2 poros untuk menggerakkan 2cuping/cam….

gambar system unicam secara utuh..terdapat 3cam untuk menggerkaan 4valve dalam 1poros....sangat efisien

wow….dengan model mesin seperti ini…cbr 250 gampang sekali diup-grade jadi kenceng…tinggal pesen cam inlet ato outlet saja karakter mesin akan berbeda sifatnya….kalo pengin jos juga tinggal ganti ke-2nya….simpel banget!!! dengan cc 250 bisa diprediksi bahwa inilah penggati sejati mesin jambret rx-king!!! meskipun ada ninja 150 ato satria 120 ru….tapi mesin rx-king seolah tidak tergantikan….easy handling dan tenaga yang selalu full disetiap putaran sulit digantikan oleh motor2 yang lain!!! dengan cc yang lumayan gede dan desain yang kompak sudah pasti cbr 250 ini bisa menyamai sifat rx-king yang melegenda!!! semoga kiprah cbr 250 bisa lama…mengingat harganya juga menggoda meski tidak bisa dibilang murah…………….anda ingin rx-king 4tak dari honda??? sepertinya cbr 250 akan menjawab semua keinginan itu!!

mudah diganti....bengkel bubut banyak yang bisa membuatnya (gambar dari om azyzy)

0 komentar

Penjualan V-Ixion Melebihi TPT ?

Bro sekalian, di situs TPT, tercatat 3 kali YIMM mendaftarkan Notifikasi produksi dari Motor Bercode name 3C1 . . . Bulan Januari 2007 dengan nama Viper sejumlah 25.700 Unit, Bulan Maret 2007 dengan Nama V-Ixion sejumlah 25.700 Unit, dan Terakhir Bulan September 2009 dengan nama V-Ixion sejumlah 149.800 Unit. Jika dijumlahkan akan menghasilkan angka TPT Produksi total V-Ixion yakni 201.200. Lalu Bagaimana Jumlah Pendistribusiannya?

adakah tpt vixi selain 3 di atas?
Ok kita simak dulu data 2010. Yamaha V-Ixion itu menguasai sekitar 60% dari pangsa Segmen Mid-En Total (357 rb Unit) . . . Nilai ini kalo diitung pake Kalkulator Murah meriah pun akan menghasilkan angka 214.200 . . . naaah . . . Itu belum ditambah penjualan di tahun 2007, 2008, dan 2009, plus 3 bulan di 2011 . . . ini kira kira gimana menjelaskannya yah, koq bisa angka distribusi jualan diatas angka Notifikasi Produksi TPT? ada yang bisa jelaskan? Monggo di cek, mungkin saya salah melihat daftar TPT, silahkan di Share . . . semoga berguna

0 komentar

Kayaknya TPT Impor CBR 150R akan dirilis Tak lama Lagi

Bro sekalian, sudah baca artikel pendahuluan tentang CBR 150R yang menurut MotorPlus akan dirilis Juni? Nah dari Hitungan tersebut tmcblog mencoba melakukan metoda perhitungan terbalik dan mendapatkan bahwa sinyalemen perilisan TPT Impor lamjutan dari CBR 150R akan terjadi April ini . . .

Nah Aprilkan tinggal tersisa 2 Pekan lagi nih . . . Yaaaa,Notifikasi Proses TPT diharapkan akan keluar pekan ini atau awal pekan depan . . . Mari sama sama kita kawal sinyalemen ini xixixiixxi * makin penasaran . Oh ya dari Lapangan, beberapa Informan TMCBlog pun sudah memberikan beberapa Clue seputar Rencana Perilisan CBR 150R ini . . . salah satunya dari Salah satu Vendor pembuat part pengabutan Injeksi bahan bakar motor yang merknya sudah lama digunakan Oleh Honda . . . Vendor tersebut sedang mempersiapkan Part-part tersebut, Yang jadi Pertanyaan tmcblog Koq ada pembuatan terpisah, Jangan Jangan bener CKD . . . atau jangan janagan kalau Opsinya CBU hal tersebut dilakukan sekedar untuk persiapan Spare Part . . . hmmm semoga berguna

0 komentar

AHM Ajukan TPT Impor Honda CBR 150R

Bro sekalian, Baru tadi siang tmcblog buatkan tulisan mengenai kemungkinan Honda(AHM) merilis TPT Impor untk CBR 150R . . . Naaaah menjelang sore Hari Itu Notifikasi Nongoool ha ha ha ha, manteb kan terawangan tmcblog? xixixiixxi

Astra Honda Motor (AHM) Per Hari ini mulai mengajukan Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor (TPT) untuk sebuah Motor Berkode HONDA CBR 150 RC (IN) M/T . . . Yang nungguin pada demen niih

Munculnya TPT yang disinyalir berat merupakan usaha Impor CBR 150R dibulan April kembali memperkuat Rumor yang telah juga tmcblog tuliskan sebelumnya, berdasarkan bocoran dari mplus yakni time line dari brojolnya motor ini disinyalir Bulan Juni 2011. Semakin memperkuat bahwa gaya rilis Honda CBR 150R ini disinyalir sama dengan CBR 250R dalam pengaturan timelinenya. Hasil hasil dari pengajuan TPT ini juga akan menjadi data awal yang cukup berharga untuk analisa awal mengenai positioning motor ini . . . Buat yang penasaran ingin berdiskusi soal harganya, silahkan simak tulisan tmcblog mengenai sinyalemen harga CBR 150R di tautan ini. . . . . so the last . . . silahkan berbahagia buat yang udah menunggunya, semoga bermanfaat .

0 komentar

Visordown bilang ini Yamaha YZF R250 . . . Tapi koq mirip R15 Baru ya?

Bro sekalian, dikasih tahu oleh bro Cakra Krishna (thks bro) . . . Visordown telah membocorkan sketsa gambar motor sport bike yang disinyalir oleh mereka merupakan Yamaha YZF R250. Menurut Visordown YZF R250 ini menggunakan basis desain dari Yamaha YZF R15 nya India . . . bro sekalian ini lah yang disinyalir merupakan gambar spy shot motor yang berkembang luas di jagad web. hmmm berarti bentuk depannya tidak menyerupai R6 ya, masih menggunakan desain R15 lama.

Menurut Visordown Yamaha ‘YZF R250′ ini menggunakan mesin 1 silinder yang juga berbasis mesin YZF R15. Basis bentuk fisiknya merupakan perpaduan antara YZF R15 dibagian depan dan YZF R125 eropa dibagian belakang. Bagian depan Hampir merupakan minor chenge dari design R15 akan tetapi melihat bentuk Jok, swing arm, rear hugger (spatbor kolong) dan spatbor belakang yang ‘menggantung’ ala R6 . . memang mengandung cita rasa YZF R125 banget.
Akan tetapi belum ada konfirmasi resmi dari yamaha, tmcblog sendiri masih menduga Kuat inilah bentuk YZF R15 ‘revamped ‘ Itu, bagaimana menurut bro sekalian, silahkan di share . . . semoga Berguna

0 komentar

Ganti knalpot racing di cbr 250r tidak bisa disetting campuran udara-bbm nya

Bro sekalian, acong datang ke acara sharing dan workshop cbr 250r membawa 28 pertanyaan yang berasal dari bro bro semua pengunjung blog. Nah salah sti pertanyaan yang akan tmcblog ulas disini adalah pertanyaan bro niko p (komen no 46) dimana beliau mengatakan : jika kita mengganti dengan part seperti knalpot atau filter, apakah ahm bisa (mau) membantu setting ulang ecu nya? Tmcblog bawa ke forum diskusi ini bagaimana tanggapan ahm?Mungkin begini, seperti di v-ixion, kita bisa dengan batuan bengkel resmi mengubah mode campuran bahan bakar-udara menjadi seimbang, kaya bbm, atau kaya udara. Nah bagaimana di cbr 250r ini? Mas Sriyono menjawab bahwa honda cbr 250r tidak bisa diubah setingannya, so untuk opsi penggantian knalpot, maka setingan sistem mesin akan berjalan apa adanya dan tidak akan ada yang berubah setingannya. Akan tetapi perubahan hasil dalam hal power dan torsi output tentu masih memungkinkan berubah jika diukur karena gas buang akan lebih bebas tak ada hal yang menghalangi seperti katalitik konverter maupun sistem muffler yang bolak balik. Lagi pula hal ini diperkuat dengan posisi sensor O2 yang berada diblok silinder, jadi mau diganti knalpot secara full, ya sistem pgm-fi tidak akan bermasalah, cmiiw
Namun bagaimana jika kita mau menyeting motor misalnya untuk ikut ke kejurnas 250 cc? Sepertinya kita harus me replace ecu cbr250 dengan piggyback sehingga motor lebih leluasa diseting. Hmmm ngarepnya sih hrc kedepan bisa mengeluarkan ecu racing untuk cbr 250 guna mensuport kegiatan balap motor ini ke depan. Pertanyaan pertanyaan lain akan saya keluarkan secara berseri nanti… And last.. silahkan di komentari, semoga berguna

0 komentar

Gunakan Oli sesuai Nilai Kekentalan Yang ditentukan

Bro sekalian, Pada artikel ini acong mengajak bro bro semua untuk sama sama berbagi ilmu mengenai pelumas sepeda motor. Kita Mulai dari yang ringan ringan saja ya he he he. Ok Jika Kita melihat buku petunjuk service disana bisa kita ketahui bahwa Pabrikan sudah menentukan spesifikasi Oli apa saja yang harus di pakai oleh motor kita. Spesifikasi dari Pelumas salah satunya bisa kita cek dari jenis SAE-nya. Gimana Cara Membaca Kode Multi Grade SAE suatu Oli/Pelumas dan memastikannya pas untuk mesin motor kita?

Ok kita pake contoh soal aja Ya. Sebagai Contoh kita Pakai Shell Advance Ultra 4T yang paling tidak memiliki 2 jenis spek SAE 10W-40 dan SAE 15W-50. w disini artinya winter (musim dingin) 10W memiliki arti pelumas ini masih bisa digunakan di suhu dingin -20 s.d -25 deg C , sedangkan kode 15W memiliki arti pelumas tersebut bisa digunakan di suhu dingin -15 s.d -20 deg C. So tinggal tergantung kita gunakan motor di kondisi mana . . . . kalau motor kita sering gunakan di dataran tinggi dieng ya butuh spek kode depan yang lebih kecil tentu, biar bisa bertahan di suhu paling dingin.

Gimana Tentang Kode yang mengikutinya? Masih dengan spek SAE 10W-40 dan SAE 15W-50 . . . angka SAE 40 dan SAE 50 di belakang angka w merupakan Kode yang menunjukan tingkat Viskositas/ kekentalan Pelumas pada kondisi suhu tinggi. Makin besar Nilai SAE maka nilai Viskositasnya akan semakin besar dalam artian Pelumas akan semakin kental. Coba cek tabel di atas, berdasrkan pengukuran Internal Shell Viskositas Advance Ultra SAE10W- 40 pada suhu tinggi 100 deg C adalah 15,8 mm2/sec seadangkan Advance Ultra SAE15W-50 pada suhu tinggi 100 deg C adalah 19,1 mm2/sec.

from : http://www.webbikeworld.com
So yang mana Yang kudu kita pake yang kental atau Yang encer niih? Kadang para mekanik yang awam akan Oli akan mengatakan Oli dengan SAE lebih besar akan membuat mesin lebih ‘adem’ dan Nggak Berisik . .. Nahh menurut tmcblog pemilihan spek Pelumas bukan berdasarkan pengukuran hal hal yang subjektif seperti itu, akan tetapi menggunakan latar belakang jenis mesin motor kita. Setiap motor dibangun dengan celah celah antar komponen logam dalam mesin yang berbeda beda . . . dan membutuhkan jenis Oli dengan spek kekentalan yang berbeda pula.
Misalnya Bila biasanya motor kita menurut pabrikan harus menggunakan Oli dengan spek 20W-50 yang artinya cukup kental, atau dalam kata lain Oli yang menempel pada celah komponen cukup tebal. Jika Kita memaksakan menggunakan Oli dengan spek Yang lebih encer misalnya 10W-40 maka pelumasan pada celah celah komponen akan lebih tipis dan bisa membuat suara mesin menjadi kasar, cmiiw. Nah begitu pula sebaliknya, Jika motor seperti Ninja 250R yang teknologi manufaktur mesinnya dibuat dengan presisi tinggi, membuat celah antara mesin menjadi sangat minim.
Nah apa jadinya jika celah komponen yang minim ini diberikan Pelumas yang memiliki spek lebih kental? yup dapat ditebak, pelumas tidak bisa secara efektif melumasi setiap celah . . . gimana akhirnya jika ada celah celah komponen mesin yang tidak terlumasi ?? . . . Gaswaaaat bro, Komponen logam akan bergesekan satu dengan yang lain dan akan memimblkan keausan komponen serta suhu yang tinggi yang juga akan segera merember ke kerusakan mesin yang lebih besar lainnya . . . so jangan main main dengan spek Oli bro, Apapun merknya, Gunakan yang speknya sesuai dengan rekomendasi pabrikan, semoga Berguna