Mencoba Menyelami Diferensiasi market Yang dilakukan Yamaha atas Produk Motor Sportnya
Bro sekalian, Kita ketahui saat ini yamaha terlihat cukup stabil di varian sportnya dan bahkan menguasai 43,85% dari total pasar sport yang mencapai sekitar 594 ribu unit ditahun 2010 (data dari eyang edo). Dengan Tiga varian yakni Yamaha Byson, yamaha V-Ixion dan Yamaha Scorpio Z, saya sebagai mencoba menyelami kenapa sih Yamaha mengambil opsi bergelut di Market 8-10% -an Motor Nasional dengan modal 3 varian tersebut . . . Hasil penerawangan sementara yang saya dapatkan adalah terlihat Yamaha mengambil pola diferensiasi atas produk-produknya dengan kental dan jelas di segmen ini . .. maksutnya Gimana bro? jadi begini . . .
IMHO, menurut saya yamaha mencoba membuat setiap produknya di semen motor sport memiliki ke-khasan Yang tidak didapat baik pada produk kompetitor dan juga pada produk sport yamaha Yang lainnya. Mereka berusaha menancapkan “cap” ke – khasan pada diri masing-masing produknya sehingga mindset konsumen terhadap masing-masing produknya berbeda. Contohnya begini, Konsumen saat membicarakan Byson akan terasa aura ke “gagahan” motor ini, cmiiw
Yang kedua saat konsumen membicarakan V-Ixion maka akan masuk ke matra yang berbeda yakni segi teknologi, sedangkan saat membicarakan Scorpio akan masuk ke matra yang lain lagi yakni Performance, cmiiw. Yamaha . Dan ke-khasan ini ( gagah-teknologi-Performance) diusahakan dominan di masing-masing produk . . . Ole karena itu jangan heran jika sok teleskopik yamaha Byson lebih besar dibanding yamaha Scorpio . .. padahal dilihat dari kubikasi . . . yamaha scorpio menang ke mana -mana . .. dan bro pun bisa mengabsen sendiri kasus-kasus ke Khasan ini di dalam hati he he he
Dan saya pun mensinyalir Resep diferensiasi kental seperti inilah yang membuat pangsa pasar V-Ixion sepertinya tidak terganggu signifikan saat hadirnya Byson . . . Yah karena taste keduanya yang memang berbeda. Nah bila kita sedikit flashback, Target Yamaha yang hanya mendistribusikan 20ribu unit Byson dalam 4 bulan partama ( artinya sekitar 5.000 unit per bulan) bila dihubungkan dengan analisa diferensiasi fungsional di artikel ini, boleh jadi berhulu pada hasil studi internal Yamaha yang menilai bahwa pangsa pasar sport yang menginginkan ikon motor gagah masih kalah dari ikon motor sport berteknologi tinggi.
Sampai tingkat ini bahwa di segmen motor sport, prilaku konsumen yang lebih menyukai motor yang terdiferensiasi dengan jelas secara fungsi dibanding motor PaLuGaDa yang saya ungkap dalam artikel ini baru sebatas hipotesis yang tentu perlu pendalaman . . . nah silahkan share komentar bro semua, semoga berguna
Silahkan Tulis Komentar Anda ...